Monday 15 June 2015

Cara Terbaik Menghargai Karya Orang lain


Kemajuan informasi di zaman ini sangatlah pesat. Informasi dapat kita akses melalui buku maupun secara online. Namun, banyak juga orang yang hanya menjiplak mencopy cut paste karya orang lain dan di share kemana-mana tanpa mencantumkan darimana asal informasi itu di dapat.
Di Indonesia hak cipta diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta. Dengan adanya hak cipta diharapkan tidak adanya plagiasi dan penggadaan buku tanpa seizin penulis. Tapi, hal itu susah diterapkan, karna banyak orang yang menyalahgunaan hal tersebut hanya untuk kebutuhan komersil. Jika hal itu diketahui oleh pemegang hak cipta maka pelaku dapat dituntut ke jalur hukum dan didenda.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perpustakaan pun menyediakan jasa foto kopi buku. Tapi, hal tersebut tidak digunakan oleh pengguna informasi sebagai kebutuhan komersil tetapi untuk kebutuhan akademik. Walaupun kita mengutip maupun menjiplak karya oranglain, setidaknya kita bisa mencatumkan nama pengarang dan dimana kita mendapat informasi tersebut. Mungkin itu cara terbaik kita menghargai karya oranglain. 
#IDKS

Tuesday 2 June 2015

Empringku Dolananku Empringmu Nggo Gawe Omah



Empringku Dolananku Empringmu Nggo Gawe Omah



Foto bersama dengan Ibu Labibah Zain

 Foto bersama dengan Bpk Nurdin Laugu
 
Tepat seminggu yang lalu pada hari Selasa tanggal 26 Mei dan hari Rabu tanggal 27 Mei 2015, kami mahasiswa ilmu perpustakaan jurusan D3 dan S1 angkatan 2013 mengadakan pameran literasi. Tema yang diangkat adalah Dolanan Tradisional Anak. Pameran literasi tersebut diadakan dan didukung oleh Ibu Labibah Zain selaku dosen mata kuliah IDKS, prodi ilmu perpustakaan dan dosen-dosen ilmu perpustakaan. Pameran ini diadakan di Gelanggang Eska di Kampus Timur UIN Sunan Kalijaga.
Pameran “Dolanan Tradisional Anak” diadakan selama dua hari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Pembukaan acara pameran tersebut dilakukan pada hari Selasa. Ada 10 stand dari mahasiswa ilmu perpustakaan baik D3 maupun S1 yang memeriahkan acara pameran ini. Setiap stand mempunyai tema sendiri-sendiri ada yang memamerkan dolanan cublak-cublak sueng dengan memakai banyak bahasa daerah, dolanan jamuran, dolanan engkrak, dolanan yoyo, gangsingan, ada juga yang mengangkat tema dolanan jalangkung.
Kelompok 7 yang merupakan kelompok saya mengangkat tema dolanan empring yang berupa egrang dan long (Meriam bambu).  Empring merupakan bahasa jawa yang berarti bambu. Cara memainkan egrang lumayan susah dan harus banyak belajar dalam waktu yang lama bagi yang belum bisa. Langkah awal yang harus dilakukan adalah niat dan berani. Bermain egrang harus membutuhkan keseimbangan, keuletan dan keterampilan. Biasanya egrang dimainkan oleh anak laki-laki tetapi biasanya anak perempuan juga banyak yang bisa memainkan egrang.
Yang kedua adalah long atau Meriam bambu. Long ini dibuat dari bambu yang ukurannya besar dan tebal. Long atau Meriam bambu ini biasanya dimainkan untuk menyambut hari Ramadhan dan memeriahkan kemenangan. Long kelompok kami memiliki suara yang lumayan keras. Pada acara pembukaan literasi juga menggunakan long sebagai tanda acara telah dibuka.
Pada hari pertama pameran literasi dapat kunjungan dari anak-anak TK UIN dan anak-anak paud. Mereka sangat antusias terhadap dolanan atau permainan yang dipamerkan. Mereka juga mencoba bermain egrang dan long yang didampingi oleh saya dan teman-teman. Selain itu pada hari pertama ada Show and Tell dari mahasiswa ilmu perpustakaan D3 dan S1.
Pada hari terakhir juga banyak yang mengunjungi pameran. Pada hari itu juga ada Talkshow dengan tema Pelestarian Budaya Lokal oleh Bapak Bambang Nur Singgih yang merupakan sastrawan dan seniman terkenal.
Hari Rabu merupakan acara terakhir pameran literasi. Pada jam 15.00 WIB diadakan penutupan. Di dalam penutupan ternyata ada pengumuman juara show and tell dan mengumuman juara stand terbaik. Dan tidak saya sangka sebelumnya ternyata stand 7 dengan tema dolanan empring mendapatkan juara pertama. Alhamdulillah.
Inti dari acara pameran ini adalah bagaimana kita bisa dengan baik menyampaikan suatu informasi. Terimakasih saya ucapkan untuk Ibu Labibah selaku dosen IDKS, Terimakasih juga untuk Ibu Sri Rohyanti Z, Ibu Marwiyah, Ibu Puji, Ibu Afiati, Bapak Nurdin Laugu, Bapak Anis Masruri dan semuanya yang mendukung penuh acara ini dan panitia pameran yang hebat-hebat. Terimakasih juga untuk Kakak-kakak tingkat ilmu perpustakaan, terimakasih untuk teman-teman angkatan 2013 ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga atas kerjasamanya. Maju dan Jaya terus untuk Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. #IDKS #EmpringKuDolananKu #IPUINSUKA

Foto bersama dengan Ibu Sri Rohyanti Zulaikha


Foto bersama dengan Ibu Marwiyah ketika penyerahan juara 1

Foto anak-anak TK UIN yang belajar memainkan Long Bambu

Foto ketika kami mengajari anak-anak TK bermain Egrang